Bersiap mengikuti kejuaraan Marching Band Internasional di negeri kincir angin, Belanda, Wakil Gubernur (Wagub) Banten - H.Rano Karno mengapresiasi Marching Band Gita Surosowan Banten untuk meminta Grup 1 Kopassus Serang untuk memberikan dukungan latihan bersama mereka sebelum keberangkatan.
Demikian Wagub menyampaikan pada pertemuannya dengan Komandan Grup 1 Kopassus - Letkol Inf. Saleh Mustafa di Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus) Grup 1, Kota Serang, Senin (18/2). Wagub juga menambahkan bahwa setelah meraih juara pada lomba tingkat nasional beberapa waktu lalu, Marching Band Gita Surosowan Banten yang berada di bawah bimbingan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan berada di Belanda untuk mengikuti lomba sejenis.
“Lomba tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 21 hingga 29 Juli mendatang” kata Wagub.
Kehadiran Marching Band Gita Surosowan Banten di Belanda adalah untuk mewakili Indonesia mengikuti Kejuaraan Marching Band Internasional.
Atas nama Pemprov Banten, Wagub meminta dukungan berupa bimbingan serta dukungan fasilitasi tempat untuk dipakai pelatihan intensif bagi anggota marching band tersebut untuk melakukan persiapan lomba.
Wagub yang juga sebagai Ketua Pembimbing Marching Band tersebut mengakui bahwa kunjungan ke Makopassus Grup 1 terkait permohonan dukungan dan fasilitasi lokasi pelatihan yang sesuai dengan medan arena perlombaan pada acara perlombaan nanti.
“Secara teknis kita membutuhkan medan lapangan yang berumput bukan lantai ubin untuk melatih peserta supaya terbiasa dengan medan perlombaan di Belanda nanti” tambahnya.
Wagub menghaturkan terima kasih jika sudah ada dukungan positif dari Makopassus Grup 1 terkait tempat latihan yang refresentatif. Untuk persiapannya kita membutuhkan latihan secara intensif selama 6 kali dalam dua bulan ke depan, selanjutnya pada bulan Juli menjelang keberangkatan, latihan bagi kontingen akan diselenggarakan terus menerus selama 1 minggu” pinta Wagub.
Sebagai pembina marching band, Wagub sangat membutuhkan bentuk partisipasi, dukungan fasilitas, serta bimbingan kedisiplinan dari lembaga Korps Dan Grup 1 Kopassus serta masyarakat luas selain upaya fasilitasi yang akan diupayakannya. “Walaupun kita memiliki anggaran terkait teknis kontingen keberangkatan ratusan orang berikut peralatannya tetap saja kita perlu menghubungi pihak maskapai Garuda agar nanti bisa saya upayakan keringanan langsung melalui direksinya” katanya.
Pada saat keberangkatan nanti Pemprov Banten juga akan endorse (meminta dukungan) ke media massa terkait keberangkatan kontingen yang akan melakukan lomba. “Jangan sampai keberangkatan kontingen Marching Band Gita Surosowan Banten yang mewakili Indonesia ke tingkat internasional nanti tidak diketahui masyarakat, mengingat ini membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia sehingga akan menjadi sejarah tersendiri” tegasnya.
Sementara itu Dan Grup 1 Kopassus mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk tidak memberikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini. “Kemungkinan bisa kita berikan dukungan, yang kita perlukan tinggal izin komandan saja, karena untuk mendukung kegiatan seperti ini tidak ada alasan untuk menolak karena hal ini sejalan dengan tujuan kami dan sudah menjadi bagian dari tujuan lembaga yaitu memberikan pembinaan kedisiplinan bagi siswa-siswa sekolah” jelas Dan Grup 1 Kopassus singkat.
Demikian Wagub menyampaikan pada pertemuannya dengan Komandan Grup 1 Kopassus - Letkol Inf. Saleh Mustafa di Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus) Grup 1, Kota Serang, Senin (18/2). Wagub juga menambahkan bahwa setelah meraih juara pada lomba tingkat nasional beberapa waktu lalu, Marching Band Gita Surosowan Banten yang berada di bawah bimbingan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan berada di Belanda untuk mengikuti lomba sejenis.
“Lomba tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 21 hingga 29 Juli mendatang” kata Wagub.
Kehadiran Marching Band Gita Surosowan Banten di Belanda adalah untuk mewakili Indonesia mengikuti Kejuaraan Marching Band Internasional.
Atas nama Pemprov Banten, Wagub meminta dukungan berupa bimbingan serta dukungan fasilitasi tempat untuk dipakai pelatihan intensif bagi anggota marching band tersebut untuk melakukan persiapan lomba.
Wagub yang juga sebagai Ketua Pembimbing Marching Band tersebut mengakui bahwa kunjungan ke Makopassus Grup 1 terkait permohonan dukungan dan fasilitasi lokasi pelatihan yang sesuai dengan medan arena perlombaan pada acara perlombaan nanti.
“Secara teknis kita membutuhkan medan lapangan yang berumput bukan lantai ubin untuk melatih peserta supaya terbiasa dengan medan perlombaan di Belanda nanti” tambahnya.
Wagub menghaturkan terima kasih jika sudah ada dukungan positif dari Makopassus Grup 1 terkait tempat latihan yang refresentatif. Untuk persiapannya kita membutuhkan latihan secara intensif selama 6 kali dalam dua bulan ke depan, selanjutnya pada bulan Juli menjelang keberangkatan, latihan bagi kontingen akan diselenggarakan terus menerus selama 1 minggu” pinta Wagub.
Sebagai pembina marching band, Wagub sangat membutuhkan bentuk partisipasi, dukungan fasilitas, serta bimbingan kedisiplinan dari lembaga Korps Dan Grup 1 Kopassus serta masyarakat luas selain upaya fasilitasi yang akan diupayakannya. “Walaupun kita memiliki anggaran terkait teknis kontingen keberangkatan ratusan orang berikut peralatannya tetap saja kita perlu menghubungi pihak maskapai Garuda agar nanti bisa saya upayakan keringanan langsung melalui direksinya” katanya.
Pada saat keberangkatan nanti Pemprov Banten juga akan endorse (meminta dukungan) ke media massa terkait keberangkatan kontingen yang akan melakukan lomba. “Jangan sampai keberangkatan kontingen Marching Band Gita Surosowan Banten yang mewakili Indonesia ke tingkat internasional nanti tidak diketahui masyarakat, mengingat ini membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia sehingga akan menjadi sejarah tersendiri” tegasnya.
Sementara itu Dan Grup 1 Kopassus mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk tidak memberikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini. “Kemungkinan bisa kita berikan dukungan, yang kita perlukan tinggal izin komandan saja, karena untuk mendukung kegiatan seperti ini tidak ada alasan untuk menolak karena hal ini sejalan dengan tujuan kami dan sudah menjadi bagian dari tujuan lembaga yaitu memberikan pembinaan kedisiplinan bagi siswa-siswa sekolah” jelas Dan Grup 1 Kopassus singkat.
Sumber : Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar