Sekitar 180 peserta menghadiri seminar nasional ini. Selain para undangan, hadir pula beberapa tokoh seperti Danmenwa Mahabanten Nana Sukmana Kusuma, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten dalam hal ini diwakili oleh Herry Mulyadi, SH selaku Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, selaku keynote speech dari Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Kasisten Korem 064/MY Letkol Inf Drs. Sutanri Munawi, dan Prof. Dr. Amrai Arief selaku Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.
Baca Juga: Menwa Yon I/GT Mahabanten Menyelenggarakan Seminar Regional, Tema "Problematika BBM Bersubsisi"
Adapun tujuan lainnya seminar nasional ini adalah agar pemuda Indonesia paham pentingnya memiliki moral maupun etika dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan mereka bernegara. Dengan masuknya era globalisasi membuat kaum muda meragukan pentingnya memiliki moral dan etika.
Amrai Arief bilang, berdasarkan pada pengalaman, pemuda melupakan pilar-pilar penting dalam kehidupan mereka sehari-hari. BUkan hanya itu, untuk membawa perubahan untuk Negara ini, bukan hanya dilihat dari jabatan dan pendidikan saja tapi juga dilihat dari lingkungannya.
"Memang tidak dipungkiri, hampir kebanyakan orang menganggap untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki keturunan dari keluarga yang berpolitik. Namun orang biasa juga bisa," kata Amrai saat ditemui BM kemarin.
Senada dengan Amrai, Sutanri Munawi mengatakan, seminar nasional ini merupakan awal majunya pergerakan bangsa Indonesia terutama di kalangan pemuda, memang tidak bisa dipungkiri, hampir rasa ingin tahu para pemuda lebih tinggi dibandingkan mereka mau berbuat hal yang berguna bagi dirinya. Contohnya saja untuk UUD 1945, hampir para pemuda Indonesia, lupa akan isi dari undang-undang tersebut. Tapi bila kita liat lebih dalam lagi, dukungan dari pihak keluarga maupun lingkungan mendukung jalannya perubahan khususnya di negara Indonesia.
"Para pemuda tidak perlu lagi melihat perkembangan negara lain, namun mereka harus mampu mengembangkan isi dari 4 pilar yang terdapat di negara Indonesia, yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," tambah Sutanri.
Usep sopwanudin menambahkan, acara seminar ini merupakan agenda rutin yang sering kita lakukan setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini acara seminar ini melingkupi berbagai jajaran penting khususnya memberikan materi untuk para undangan maupun para peserta. Dan lebih penting lagi, di kalangan pelajar pun harus ditanamkan jiwa etika dan moral politik yang berdasarkan pada Pancasila," imbuhnya.
Sumber : Harian Banten Raya, Kamis 19 Juli 2012, Halaman 12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar