Informasi tentang Pemkot Serang yang mendapatkan jatah kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini ternyata masih belum jelas.
Meski nama Kota Serang tercantum dalam salah satu daerah yang mendapatkan kuota CPNS di situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), namun Kota Serang ternyata tidak tercantum sebagai daerah yang mendapatkan kuota CPNS dalam surat berita acara serah terima dokumen/berkas prinsip alokasi tambahan formasi CPNS daerah tahun 2013 untuk pelamar umum. Meski demikian, nama Kabupaten Serang yang tertera dalam surat berita acara tersebut tetapi dicoret Kemepan RB, ternyata mendapatkan kuota CPNS sebanyak 50 orang.
Atas masih simpang siurnya informasi ini, Pemerintah Provinsi Banten, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, seharusnya lebih aktif mencari infomasi dan segera menyelesaikan ketidakjelasan informasi ini ke Kemenpan RB. Jika sudah, informasi itu lalu disampaikan secara terang benderang ke kabupaten/ kota. "Seharusnya kerancuan informasi CPNS ini diselesaikan oleh Pemprov Banten, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Apalagi Kemenpan RB hanya menyampaikan informasi CPNS ke pemerintah provinsi, bukan kabupaten/ kota. Jangan malah mengarahkan agar kabupaten/ kota ke Kemenpan RB," kata Kepala BKD Kota Serang Akhmad Benbela di ruang kerjanya, Selasa (23/7).
Dikatakan Benbela, saat rapat tentang kuota CPNS, kabupaten/ kota di Banten memang tidak dikumpulkan oleh pejabat BKD Banten, yang saat itu diwakili Kabid Data dan Informasi BKD Banten Ganis Diponegoro. Padahal, seharusnya pejabat BKD yang mengumpulkan kepala BKD dari kabupaten dan kota lalu menyampaikan hasil rapat dengan Kemenpan RB. Ia menyayangkan, saat itu Ganis hanya bilang kalau Kota Serang tidak dapat kuota, tanpa penjelasan lebih rinci. "Pemerintah Provinsi Banten juga tidak seharusnya mengutus kabid saat rapat seperti itu. Dan kalau ada kisruh seperti ini, seharusnya provinsi jadi koordinator untuk menyelesaikannya," kata Benbela.
Benbela mengungkapkan bahwa untuk memperjelas apakah Kota Serang benar-benar dapat kuota CPNS atau tidak, akan kembali mengutus pegawai BKD ke Kemenpan RB, setelah sebelumnya sudah dua kali mengutus pegawai untuk mencari informasi ke Kemenpan RB. Dari dua kali kunjungan, didapatkan informasi bahwa masih ada kuota CPNS sebanyak 2.000 orang. Yang dilakukan BKD selanjutnya adalah menyerahkan data usulan formasi CPNS, sebagaimana yang diminta Kemenpan RB. "Kita akan kembali serahkan data itu, meski kita juga sudah berkali-kali mengusulkan dan menyerahkan data usulan formasi CPNS itu," katanya.
Mantan Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Pembinaan Pegawai BKD Kota Serang Farach Richi yang diutus mengunjungi Kemenpan RB mengatakan, saat ia mempertanyakan mengapa Kota Serang tercatat di website Kemenpan RB tetapi tidak mendapatkan surat berita acara, pihak Kemenpan RB mengaku kalau konten di website bukan hasil pekerjaan Deputi SDM yang mengurusi CPNS, tetapi hasil bidang lain. "Kita sih baik sangka bahwa mereka mungkin melakukan kekeliruan karena mengurusi pemerintah daerah se-Indonesia," ujar Farach.
Meski nama Kota Serang tercantum dalam salah satu daerah yang mendapatkan kuota CPNS di situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), namun Kota Serang ternyata tidak tercantum sebagai daerah yang mendapatkan kuota CPNS dalam surat berita acara serah terima dokumen/berkas prinsip alokasi tambahan formasi CPNS daerah tahun 2013 untuk pelamar umum. Meski demikian, nama Kabupaten Serang yang tertera dalam surat berita acara tersebut tetapi dicoret Kemepan RB, ternyata mendapatkan kuota CPNS sebanyak 50 orang.
Atas masih simpang siurnya informasi ini, Pemerintah Provinsi Banten, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, seharusnya lebih aktif mencari infomasi dan segera menyelesaikan ketidakjelasan informasi ini ke Kemenpan RB. Jika sudah, informasi itu lalu disampaikan secara terang benderang ke kabupaten/ kota. "Seharusnya kerancuan informasi CPNS ini diselesaikan oleh Pemprov Banten, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Apalagi Kemenpan RB hanya menyampaikan informasi CPNS ke pemerintah provinsi, bukan kabupaten/ kota. Jangan malah mengarahkan agar kabupaten/ kota ke Kemenpan RB," kata Kepala BKD Kota Serang Akhmad Benbela di ruang kerjanya, Selasa (23/7).
Dikatakan Benbela, saat rapat tentang kuota CPNS, kabupaten/ kota di Banten memang tidak dikumpulkan oleh pejabat BKD Banten, yang saat itu diwakili Kabid Data dan Informasi BKD Banten Ganis Diponegoro. Padahal, seharusnya pejabat BKD yang mengumpulkan kepala BKD dari kabupaten dan kota lalu menyampaikan hasil rapat dengan Kemenpan RB. Ia menyayangkan, saat itu Ganis hanya bilang kalau Kota Serang tidak dapat kuota, tanpa penjelasan lebih rinci. "Pemerintah Provinsi Banten juga tidak seharusnya mengutus kabid saat rapat seperti itu. Dan kalau ada kisruh seperti ini, seharusnya provinsi jadi koordinator untuk menyelesaikannya," kata Benbela.
Benbela mengungkapkan bahwa untuk memperjelas apakah Kota Serang benar-benar dapat kuota CPNS atau tidak, akan kembali mengutus pegawai BKD ke Kemenpan RB, setelah sebelumnya sudah dua kali mengutus pegawai untuk mencari informasi ke Kemenpan RB. Dari dua kali kunjungan, didapatkan informasi bahwa masih ada kuota CPNS sebanyak 2.000 orang. Yang dilakukan BKD selanjutnya adalah menyerahkan data usulan formasi CPNS, sebagaimana yang diminta Kemenpan RB. "Kita akan kembali serahkan data itu, meski kita juga sudah berkali-kali mengusulkan dan menyerahkan data usulan formasi CPNS itu," katanya.
Mantan Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Pembinaan Pegawai BKD Kota Serang Farach Richi yang diutus mengunjungi Kemenpan RB mengatakan, saat ia mempertanyakan mengapa Kota Serang tercatat di website Kemenpan RB tetapi tidak mendapatkan surat berita acara, pihak Kemenpan RB mengaku kalau konten di website bukan hasil pekerjaan Deputi SDM yang mengurusi CPNS, tetapi hasil bidang lain. "Kita sih baik sangka bahwa mereka mungkin melakukan kekeliruan karena mengurusi pemerintah daerah se-Indonesia," ujar Farach.
Sumber : http://bantenraya.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar