Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memproyeksikan sebanyak 14 ruas tol dengan total panjang 136,13 kilometer (km) akan beroperasi pada tahun ini. Pengoperasian 14 ruas tol tersebut untuk memenuhi target pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 km hingga 2019.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan pada Selasa (5/1), ruas-ruas tersebut yakni :
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan pada Selasa (5/1), ruas-ruas tersebut yakni :
- Semarang-Solo seksi III (Bawen-Salatiga);
- Solo-Mantingan-Ngawi seksi I (Boyolali-Karanganyar);
- Solo-Mantingan-Ngawi seksi II (Karanganyar-Sragen);
- Kertosono-Mojokerto seksi II, III, dan IV (Seksi II Desa Tampingmojo-Desa Pagerluyung Mojokerto, Seksi III Desa Kemantren-Desa Canggu Mojokerto, Seksi IV Desa Brodot-Desa Gondang Manis Jombang - menyambungkan ruas tol Kermo dengan ruas tol Ngawi-Kertosono);
- Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi II (Rancakalong-Sumedang);
- Pejagan-Pemalang seksi I (Pejagan-Brebes Barat) dan seksi II (Brebes Barat-Brebes Timur);
- Surabaya-Mojokerto seksi seksi I (Waru-Western Ring Road) terdiri dari seksi IA (Waru-Bebekan), seksi IB (Bebekan-Sumur Welut), seksi II (Western Ring Road-Driyorejo), seksi III (Driyorejo-Krian), dan seksi IV (Krian-Mojokerto);
- Gempol-Pasuruan seksi I (Gempol-Rembang);
- Cinere-Jagorawi seksi II (Bogor Raya-Kukusan);
- Pasirkoja-Soreang;
- Akses Tanjung Priok;
- Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi I (Medan-Perbarakan-Kualanamu);
- Manado-Bitung seksi I (Manado (ring road)-Airmadidi);
- Balikpapan-Samarinda seksi I (KM13 Balikpapan-Samboja) dan seksi V (KM 13 Balikpapan-Sepinggan).
Lebih lanjut, Herry mengatakan, 14 ruas tol tersebut merupakan bagian dari 23 ruas tol yang saat ini tengah dikonstruksi. Karena itu, pihaknya akan mendorong percepatan pembangunan 23 ruas tol yang sudah berjalan tersebut.
“Artinya 23 ruas yang sudah konstruksi juga kita lihat apa yang mereka butuhkan, kita dorong supaya lebih cepat. Karena target kita sampai 2019 kan sudah terbangun 1.000 km tol, dan waktunya sudah semakin pendek sekarang,” katanya.
Sumber: beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar