Sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2017 - 2022 pada tahun 2017, para kandidat harus menyampaikan Visi dan Misi kepada KPU pada saat pendaftaran. Sebagai masyarakat, kita perlu mencermati Visi dan Misi tersebut, dimana Visi Misi ini akan menjadi dasar bagi siapapun pemenang dalam Pilgub 2017 sebagai dasar dan pijakan dalam melaksanakan roda pemerintahan lima tahun kedepan.
VISI MISI & PROGRAM
Dr.H. Wahidin Halim, M.Si dan H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.Ap
VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAKUL KARIMAH
- Maju berarti adanya perubahan dari kondisi semula ke arah yang lebih baik. Cara-cara lama dalam mengelola pemerintahan ditinggalkan, selanjutnya cara baru dalam mengelola pemerintahan yang sesuai dengan prinsip good governance dipakai. Beberapa indikator-indikator pengelolaan pemerintahan yang lebih maju adalah: adanya inovasi dalam tata kelola pemerintahan (lebih efesien, efektif, transparan, akuntabel disertai perbaikan hubungan kelembagaan dengan kabupaten/kota), dan adanya perubahan mindset atau perubahan budaya lama yang tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat.
- Mandiri mengacu pada kemampuan keuangan daerah untuk mendukung dan menjalankan pembangunan daerah, Suatu daerah dikatakan mandiri bila pendapatan asli daerahnya dalam APBD cukup dominan, sehingga tidak tergantung oleg bantuan atau subsidi pemerintah pusat. Mandiri disini menunjukkan kemampuan fiskal yang cukup untuk merealisasikan berbagai program pemerintah daerah.
- Berdaya Saing berarti kemampuan daerah mengelola dan mengembangkan segenap potensi yang dimiliki serta menghilangkan berbagai hambatan sehingga berhasil menjadi tujuan investasi dibandingkan dengan daerah lainnya. Beberapa parameter investasi seperti infrastruktur yang memadai, keamanan yang terjamin, pelayanan perijinan yang mudah berkepastian hukum, sumber daya manusia yang berkualitas, dan ketersediaan energi menjadi tolok ukurnya.
- Sejahtera diukur dengan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui tiga indikator utama yaitu kondisi pendidikan, kesehatan, dan kondisi daya beli masyarakat.
- Akhlakul Karimah menekankan pada perilaku kehidupan masyarakat dan pemerintah yang mencerminkan penerapan nilai-nilai agama. Yakni, nilai-nilai yang sesuai dengan hakikat ketuhanan, keberadaan manusia beserta alam seisinya.
MISI
- Untuk mencapai Visi tersebut maka dirumuskan misi sebagai berikut:
- Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance);
- Membangun dan Meningkatkan kualitas infrastruktur;
- Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas;
- Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas;
- Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
PRIORITAS PROGRAM
A. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
A. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
- Penerapan e-planning, e-monev, dan e-budgeting;
- Reformasi birokrasi;
- Penerapan manajemen kinerja (peningkatan predikat LAKIP dari CC ke BB);
- Reformasi tata kelola keuangan (peningkatan predikat dari disclaimer/WDP ke WTP);
- Peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat dalam pelayanan publik;
- Perbaikan angka Indeks Persepsi Korupsi;
- Perbaikan hubungan kerja daerah Provinsi dengan Kabupaten/Kota.
B. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur
- Pemangunan 273.000 meter ruas jalan provinsi yang rusak dari total 852.000 meter jalan provinsi;
- Pembangunan jalan kolektor baru untuk membuka jalur isolasi dan membuka interkoneksi antar wilayah;
- Pembangunan dan perbaikan jembatan pada seluruh jalan provinsi;
- Pembangunan jembatan penyeberangan untuk mempermudah akses penduduk terhadap pelayanan publik dan kegiatan ekonomi;
- Normalisasi 32 sungai dari seluruh sungan yang ada di Banten;
- Normalisasi 41 situ untuk pengembalian fungsi situ;
- Pembangunan terminal tibe B dan pengembangan sistem transportasi massal skala provinsi;
- Pembangunan infrastruktur yang menunjang sistem transportasi laut dan aktivitas ekonomi sektor maritim;
- Revitalisasi kawasan Banten Lama dalam rangka pengembangan sektor pariwisata dan pelestarian cagar budaya serta kearifan lokal;
- Penataan kawasan kumuh kampung nelayan, perdesaan/perkotaan;
- Pengendalian dampak lingkungan hidup dan pengelolaan sampah skala provinsi untuk mempertahankan daya dukung lingkungan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan;
- Evaluasi perencanaan pemanfaatan pengendalian tata ruang wilayah provinsi;
- Pembangunan dan revitalisasi infrastruktur pertanian (bendungan, irigasi, dll).
C. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas
- Pembangunan 2.016 ruang kelas baru/168 unit sekolah untuk jenjang SMA dan SMK untuk meningkatkan APK dari 66 ke 80, setara biaya 705 miliar;
- Pembangunan 1.563 ruang kelas baru atau 130 unit sekolah untuk jenjang SMP untuk meningkatkan APK dari 79 ke 90, setara biaya 550 miliar;
- Peningkatan kompetensi guru melalui pendidikan strata 1 bagi 343 guru SMA dan 820 guru SMK;
- Peningkatan kompetensi guru melalui pendidikan strata 1 bagi 7.832 guru SD;
- Peningkatan kompetensi guru melalui pendidikan strata 2 bagi 500 guru SD, SMP, SMA, SMK;
- Pembangunan Sarana dan Prasarana untuk 1.000 PAUD dan TK;
- Peningkatan kesejahteraan guru melalui pemberian insentif bagi 110.996 guru dari TK, SD, SMP, SMA, SMK;
- Pembangunan 1.000 perpustakaan dan tempat uji kompetensi (TUK), setara biaya 100 miliar;
- Peningkatan prestasi siswa berbakat bagi 1.000 siswa SD, SMP, SMA, dan Sekolah berkebutuhan khusus;
- Peningkatan fungsi sekolah dalam menanamkan nilai-nilai agama serta membentuk karakter yang berakhlaqul karimah.
D. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas
- Pengembangan rumah sakit umum provinsi menjadi rumah sakit rujukan regional;
- Pembangunan 77 Puskesmas baru untuk mencapai rasio 1 kecamatan 2 puskesmas;
- Penyediaan dokter pada fasilitas pelayanan kesehatan khususnya untuk wilayah terpencil dengan pemberian insentif bagi 440 dokter umum/gizi dan petugas kesehatan masyarakat;
- Peningkatan kapasitas regulasi di bidang pelayanan kesehatan;
- Peningkatan penyediaan air bersih kepada masyarakat melalui pembangunan 8 sumber air baku di kabupaten/kota.
E. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
- Penciptaan iklim investasi melalui perbaikan perizinan, infrastruktur, regulasi tenaga kerja, fasilitasi sumber energi dan menciptakan keamanan dan ketertiban untuk meningkatkan daya saing daerah;
- Pengendalian inflasi daerah;
- Pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin khususnya petani dan nelayan;
- Pengembangan kawasan ekonomi yang berbasis ekonomi kreatif dan pariwisata;
- Peningkatan tata kelola APBD untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah dalam rangka mendukung pembangunan daerah serta fungsi APBD dalam hal distribusi dan alokasi;
- Peningkatan kemampuan angkatan kerja untuk memasuki dunia kerja melalui peningkatan fungsi balai latihan kerja dan fungsi pendidikan formal lainnya.
VISI MISI & PROGRAM
H. Rano Karno dan H. Embay Mulya Syarief
VISI : BANTEN BANGKIT, MAJU, DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA
- Banten Bangkit adalah bagian dari semangat pembentukan Provinsi Banten yang disampaikan rakyat Banten untuk memperkuat, mengembangkan dan memajukan bangsa dan negara di era otonomi daerah. Oleh karena, seluruh lapisan masyarakat Banten mampu bangkit untuk melakukan percepatan pembangunan daerahnya sehingga mampu sejajar dengan provinsi lain dengan mengoptimalkan kekuatan potensi daerah yang dimiliki untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan dan berkesinambungan;
- Banten Maju adalah harapan untuk menjadi salah satu jajaran provinsi dengan peringkat terbaik di Indonesia. Kondisi Provinsi Banten yang maju pada tahun 2011 ditandai dengan: kondisi sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi; angka harapan hidup yang lebih tinggi; laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil; kualitas pelayanan sosial yang lebih baik; struktur ekonomi berbasis industri dan pertanian yang tangguh; pertumbuhan ekonomi yang tinggi; tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi; meningkatnya kualitas pelayanan publik; serta meningkatnya partisipasi masyarakat secara nyata dan aktif dalam segala aspek pembangunan;
- Banten Sejahtera adalah hakekat pembangunan dalam peningkatan ekonomi dan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup serta memampukan masyarakat Banten secara keseluruhan dalam memenuhi kebutuhan dasar baik secara material maupun spiritual. Oleh karena itu, Banten Sejahtera dapat dicapai dengan memperkuat landasan dan peningkatan kinerja pada bidang perekonomian, pendidikan dan kesehatan, pemerintahan daerah, pengembangan kawasan dan wilayah yang didukung oleh pembangunan sarana dan prasarana dasar yang diorientasikan pada peningkatan kualitas SDM yang cerdas, religius, dan berdaya saing menuju terwujudnya kemajuan dan kemandirian daerah menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat;
- Banten yang berlandaskan Iman dan Taqwa adalah persyaratan mutlak untuk dapat terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang agamis, agar senantiasa berakhlak mulia dan taat pada tuntunan ajaran agama yang diyakini. Keberhasilan pembangunan tidak akan membawa kemaslahatan bila tidak dilandasi keimanan dan ketaqwaan.
MISI
- Memantapkan pembangunan infrstruktur wilayah dan kawasan untuk pemenuhan layanan dasar dan peningkatan daya saing daerah;
- Menciptakan ekosistem ekonomi yang sinergi antar pelaku usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dengan iklim investasi yang kondusif serta keberpihakan pada masyarakat;
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berbudaya dan berdaya saing;
- Memperkuat sinergi pembangunan daerah melalui kerjasama pembangunan antar pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang selaras, serasi dan seimbang;
- Meningkatkan kinerja pemerintah daerah yang bersih dan berintegritas menuju tata kelola pemerintahan yang berkualitas.
PROGRAM UNGGULAN
A. Memantapkan pembangunan infrstruktur wilayah dan kawasan untuk pemenuhan layanan dasar dan peningkatan daya saing daerah
- Meningkatkan kualitas jalan provinsi dengan pola pembangunan/pemeliharaan berkelanjutan;
- Mengembangkan kawasan ekonomi pesisir terpadu sebagai sabuk maritim;
- Membangun infrastruktur air bersih, persampahan, energi dan sistem transportasi untuk menjadikan Banten sebagi provinsi yang cerdas (smart provinsice).
B. Menciptakan ekosistem ekonomi yang sinergi antar pelaku usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dengan iklim investasi yang kondusif serta keberpihakan pada masyarakat
- Meningkatkan dan melindungi usaha ekonomi kerakyatan bagi petani, nelayan, dan UMKM;
- Mendorong dan memfasilitasi kewirausahaan pemuda dalam menciptakan kemandirian berbasis ekonomi kreatif;
- Memacu pertumbuhan investasi yang berkualitas dan berwawasan lingkungan;
- Mengembangkan produk unggulan daerah yang inovatif dan kompetitif dengan melibatkan lembaga penelitian dan perguruan tinggi dengan dukungan akses permodalan dan pendampingan.
C. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berbudaya dan berdaya saing
- Membangun Islamic Science Technopark yang terdiri dari Perpustakaan dan Museum Syech Nawawi Al-Bantani, Pusat Vokasional, Banten Islamic Center dan Pusat Pengembangan Teknologi;
- Mengembangkan Taman Budaya Banten sebagai ruang interaksi publik untuk melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai jati diri dan kebudayaan Banten;
- Meningkatkan dan memperluas akses layanan SMA dan SMK yang bermutu dan relevan ditambah dengan pendidikan vokasi dan pemagangan;
- Meningkatkan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah Banten menjadi Rumah Sakit kelas A.
D. Memperkuat sinergi pembangunan daerah melalui kerjasama pembangunan antar pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang selaras, serasi dan seimbang
- Membangun sistem angkutan umum masal antar kabupaten/kota untuk memperkuat konektivitas ekonomi perkotaan dan perdesaan;
- Membangun kawsan wisata unggulan berorientasi internasional berbasis budaya dan pesona alam;
- Merevitalisasi fungsi-fungsi koordinasi pimpinan daerah dan antar kepala daerah dalam semangat banten bangkit.
E. Meningkatkan kinerja pemerintah daerah yang bersih dan berintegritas menuju tata kelola pemerintahan yang berkualitas
- Menegakkan pencegahan korupsi di pemerintahan dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);
- Mengembangkan kapasitas kelembagaan dan kompetensi aparatur pemerintahan daerah untuk menghadirkan Negara dalam memenuhi hak publik.
MAJU TERUS PAK H,RANO KARNO DAN PAK H, EMBAY MULYA SARIP, KAMI TIEM RELAWAN JKE AKAN TERUS BERJUANG DEMI KEMENANGAN BAPAK,, BAPAK SOSOK PEMIMPIN YANG KAMI INGIN KAN,, salam dua jari
BalasHapusSALAM DUA JARI,jgn gentar pak,, kami orang kota tangerang akan terus berjuang untuk kemenangan bapak,,
BalasHapusMAJU TERUS PAK H,RANO KARNO DAN PAK H, EMBAY MULYA SARIP, KAMI TIEM RELAWAN JKE AKAN TERUS BERJUANG DEMI KEMENANGAN BAPAK,, BAPAK SOSOK PEMIMPIN YANG KAMI INGIN KAN,, salam dua jari
BalasHapus