PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Hingga 14 Juni


Gubernur Banten Wahidin Halim menetapkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayah Tangerang Raya, meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Perpanjangan ini hingga tanggal 14 Juni 2020.

Perpanjangan PSBB ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.161-Huk/2020 tentang Penetapan Perpanjangan Tahap Ketiga PSBB di Tangerang Raya pada tanggal 31 Mei 2020. Perpanjangan PSBB di Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 1 Juni.


Wahidin menjelaskan perpanjangan PSBB dimaksudkan untuk membiasakan masyarakat dengan pola hidup baru, sekaligus untuk sosialisasi bagi pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan dalam new normal tersebut.

"PSBB dimaksudkan membiasakan masyarakat untuk sadar sehingga menjadi suatu budaya. Suatu new normal itu memang harus melalui institusionalisasi dan internalisasi. Ini merupakan bagian dari perubahan sosial dan budaya," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim lewat siaran pers, Minggu (31/5).

Selain itu PSBB yang keempat di Tangerang Raya bakal membolehkan masyarakat beraktivitas di tempat ibadah. Akan tetapi, harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi PSBB tahap ini merupakan tahap awal sebelum pemberlakuan New Normal. Beberapa area akan mulai dapat diberlakukan kembali ibadah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Wahidin dalam akun instagramnya (31/05/2020).

Sampai hari ini, daerah di Tangerang Raya sendiri masih jadi episentrum COVID-19 di Banten. Wahidin mengklaim sejauh ini kasus positif virus corona sudah menurun di Banten. Sudah tidak termasuk 4 daerah dengan kasus terbesar.


Sebelumnya, penerapan PSBB di wilayah Tangerang Raya telah dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pertama tanggal 18 April s.d 3 Mei 2020, kedua tanggal 4 s.d 17 Mei 2020, dan ketiga 18 s.d 31 Mei 2020.

Data COVID-19 di Provinsi Banten per tanggal 1 Juni 2020 menunjukkan jumlah ODP sebanyak 8.952 jiwa, PDP 2.413 jiwa, dan terkonfirmasi 804 jiwa. Dibandingkan hari sebelumnya 31 Mei 2020, terjadi kenaikan, sebelumnya ODP 8.948 jiwa, PDP 2.406, dan terkonfirmasi 796 jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar