Merayakan Kreativitas Pelajar: Nonton Bareng Film Pendek Siswa SMA Islamic Village Tangerang di Cinepolis Maxxbox Lippo Village


Pada Rabu, 29 Mei 2025, suasana berbeda terasa di Cinepolis Maxxbox Lippo Village Karawaci, Tangerang. Deretan kursi merah yang biasanya dipenuhi penonton film-film box office, kali ini dipadati oleh siswa, guru, dan orang tua dari SMA Islamic Village Tangerang. Mereka berkumpul untuk sebuah acara istimewa: nonton bareng (nobar) film pendek karya para siswa sekolah tersebut. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bentuk perayaan kreativitas dan pencapaian generasi muda dalam dunia perfilman.

Atmosfer Bioskop yang Penuh Antusiasme

Sejak pagi hari, para peserta sudah mulai memadati area lobi bioskop. Banyak di antara mereka mengenakan seragam sekolah atau busana muslim yang rapi, menandakan identitas dan kebanggaan mereka sebagai bagian dari SMA Islamic Village Tangerang. Suasana hangat dan penuh semangat terasa jelas, dengan obrolan antusias membahas film yang akan diputar, serta harapan dan rasa penasaran terhadap karya teman-teman mereka.

Memasuki auditorium, lampu-lampu temaram dan deretan kursi merah yang empuk menyambut para penonton. Layar lebar di depan ruangan menampilkan poster film pendek berjudul “WRITE”, hasil kolaborasi para siswa yang telah melewati proses panjang mulai dari penulisan naskah, penyutradaraan, hingga editing akhir. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa ruang bioskop tidak hanya milik sineas profesional, tetapi juga dapat menjadi panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan karya dan bakat mereka. 

Proses Kreatif di Balik Layar

Film pendek yang ditayangkan merupakan hasil kerja keras tim produksi siswa SMA Islamic Village Tangerang. Dalam prosesnya, para siswa belajar banyak hal: mulai dari penulisan skenario, teknik pengambilan gambar, penyutradaraan, hingga proses editing dan mixing audio. Guru-guru berperan sebagai mentor, membimbing siswa agar mampu menuangkan ide-ide kreatif menjadi karya audiovisual yang utuh.

Tidak hanya aspek teknis, para siswa juga belajar tentang kerja sama tim, manajemen waktu, dan komunikasi. Setiap bagian—mulai dari penulis, sutradara, kameramen, hingga pemain—memiliki peran penting dalam mewujudkan film tersebut. Tantangan demi tantangan dihadapi bersama, mulai dari keterbatasan alat, waktu latihan yang terbatas, hingga mencari lokasi syuting yang sesuai. Semua itu menjadi pengalaman berharga yang tidak didapatkan di ruang kelas biasa.

Pengalaman Menonton yang Berbeda

Bagi banyak siswa, menonton karya sendiri di layar lebar adalah pengalaman yang sangat berkesan. Suara tawa, tepuk tangan, dan sorakan penonton terdengar setiap kali adegan lucu atau menegangkan muncul di layar. Para pemain dan kru film merasakan kebanggaan tersendiri saat melihat hasil kerja keras mereka diapresiasi oleh teman, guru, dan keluarga.

Salah satu keunikan dari acara ini adalah suasana bioskop yang terasa lebih akrab dan personal. Tidak ada jarak antara pembuat film dan penonton—semua saling mengenal dan mendukung. Banyak penonton yang secara spontan mengabadikan momen dengan berfoto bersama di dalam bioskop, baik sebelum maupun sesudah pemutaran film. 

Dukungan Sekolah dan Orang Tua

Kegiatan nobar film pendek ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Sekolah memberikan ruang bagi siswa untuk berekspresi dan mengembangkan bakat di luar bidang akademik. Pihak sekolah percaya, pendidikan karakter dan kreativitas sama pentingnya dengan pelajaran di kelas. Lewat film, siswa belajar banyak hal yang akan berguna di masa depan. 

Orang tua yang hadir pun tampak bangga dan terharu melihat anak-anak mereka tampil percaya diri di hadapan publik. Banyak di antara mereka yang tidak menyangka bahwa putra-putri mereka mampu menghasilkan karya film yang layak ditayangkan di bioskop.

Ruang Apresiasi dan Inspirasi

Acara nonton bareng ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi siswa lain yang mungkin belum terlibat langsung dalam pembuatan film. Melihat teman seangkatan mampu menghasilkan karya yang diputar di bioskop, banyak siswa yang mulai tertarik untuk mencoba bidang perfilman di masa mendatang.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat solidaritas dan rasa kebersamaan di lingkungan sekolah. Para siswa belajar untuk saling mendukung, menghargai proses, dan menerima kritik serta saran dengan lapang dada. Nilai-nilai tersebut sangat penting dalam pembentukan karakter generasi muda.

Cinepolis Maxxbox Lippo Village: Fasilitas Modern untuk Generasi Muda

Dipilihnya Cinepolis Maxxbox Lippo Village Karawaci sebagai lokasi pemutaran film bukan tanpa alasan. Bioskop ini dikenal memiliki fasilitas modern, layar lebar berkualitas tinggi, serta tata suara yang mumpuni—memberikan pengalaman menonton yang maksimal bagi para penonton. Lokasinya yang strategis di kawasan Lippo Karawaci juga memudahkan akses bagi siswa dan keluarga.

Selain itu, suasana auditorium yang nyaman dan desain interior yang modern membuat acara nobar semakin berkesan. Pihak bioskop pun turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan waktu dan ruang khusus bagi pemutaran film karya siswa.

Harapan ke Depan: Melahirkan Sineas Muda Berprestasi

Kegiatan nonton bareng film pendek karya siswa SMA Islamic Village Tangerang ini diharapkan menjadi tradisi di lingkungan sekolah. Dengan adanya ruang apresiasi seperti ini, siswa semakin termotivasi untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat di bidang seni, khususnya perfilman.

Penutup

Nonton bareng film pendek siswa SMA Islamic Village Tangerang di Cinepolis Maxxbox Lippo Village Karawaci pada 29 Mei 2025 bukan sekadar acara hiburan, melainkan juga momentum penting dalam mendorong kreativitas, kerja sama, dan kepercayaan diri generasi muda. Di balik layar lebar yang megah, tersimpan cerita tentang proses belajar, kegigihan, dan semangat untuk terus berkarya. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut dan melahirkan lebih banyak sineas muda berbakat dari sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar