Serang – Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banten, Kamis (14/7) mendatangi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten untuk audien mempertanyakan Program Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan tahun 2012 dengan anggaran Rp. 165 Juta berbentuk sosialisasi yang hanya melibatkan 10 LSM dan Ormas pada Sub Bidang Organisasi Masyarakat.
Pada audien tersebut, mereka meminta kepada Sub Bidang Organisasi Masyarakat untuk membatalkan Program Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan yang rencananya akan dilaksanakan di bulan Juli ini.
Dalam audien, mereka diterima diaula rapat Badan Kesbangpol Provinsi Banten oleh Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Heri Mulyadi, SH didampingi Kasubid Organisasi Masyarakat, Massaputro Delly.
Menyikapi Program Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan Tahun Anggaran 2012 yang hanya melibatkan 10 LSM dan Ormas pada Sub Bidang Organisasi Masyarakat, Ketua LSM Gerakan Aksi Sikat Korupsi (GASAK), M. Zulkifli meminta Badan Kesbangpol Provinsi Banten harus bijak dalam melaksanakan kegiatan yang melibatkan organisasi, karena kalau tidak akan terjadi perselisihan diantara LSM dan Ormas.
“Kami minta Bapak harus bijak dalam memilih atau menentukan Organisasi yang akan melaksanakan program, karena, bila tidak, cenderung akan mengadu domba antar lembaga. Jadi saya minta program ini dipending atau lebih baik dibatalkan,”cetusnya.
Selain itu, Bang Zul panggilan akrab M. Zulkifli meminta Kesbangpol bersikap dewasa sebelum didewasakan oleh LSM di Banten yang berjumlah 305.
Senada dikatakan Ketua LSM GEMPUR, Mulya meminta sebelum Kesbangpol membuat program harus mengundang dan duduk bersama dengan LSM dan Ormas yang terdaftar untuk agar tidak salah sasaran.
“Bapakkan tau, bahwa di Banten ada tiga ratus LSM lebih, sebelum melaksanakan program itu harus disosialisasikan kepada kami, tapi kenapa kami tidak diundang atau dikumpulkan dalam membicarakan program yang melibatkan LSM atau Ormas,”ujarnya.
Mulya menambahkan, dalam program itu bukan hanya sosialisasi, tapi ada peningkatan SDM kelembagaan, tapi tidak dilaksanakan oleh pihak Kesbangpol Banten.
Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Heri Mulyadi, SH mengatakan, kami disini mempunyai kegiatan Program Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan yang kegiatannya adalah sosialisasi untuk memberdayakan kelembagaan dengan bermuara menciptakan kondusifitas.
Untuk kemaslahatan dan persatuan, Heri menyatakan program ini dibatalkan agar tidak terjadi perselisihan diantara LSM dan Ormas di Banten.
“Demi kesatuan dan persatuan, sesuai dengan visi kita, Kesbangpol menciptakan Banten aman, damai dan bersatu, maka program tersebut dibatalkan,”tegasnya.
Pada audien tersebut, mereka meminta kepada Sub Bidang Organisasi Masyarakat untuk membatalkan Program Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan yang rencananya akan dilaksanakan di bulan Juli ini.
Dalam audien, mereka diterima diaula rapat Badan Kesbangpol Provinsi Banten oleh Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Heri Mulyadi, SH didampingi Kasubid Organisasi Masyarakat, Massaputro Delly.
Menyikapi Program Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan Tahun Anggaran 2012 yang hanya melibatkan 10 LSM dan Ormas pada Sub Bidang Organisasi Masyarakat, Ketua LSM Gerakan Aksi Sikat Korupsi (GASAK), M. Zulkifli meminta Badan Kesbangpol Provinsi Banten harus bijak dalam melaksanakan kegiatan yang melibatkan organisasi, karena kalau tidak akan terjadi perselisihan diantara LSM dan Ormas.
“Kami minta Bapak harus bijak dalam memilih atau menentukan Organisasi yang akan melaksanakan program, karena, bila tidak, cenderung akan mengadu domba antar lembaga. Jadi saya minta program ini dipending atau lebih baik dibatalkan,”cetusnya.
Selain itu, Bang Zul panggilan akrab M. Zulkifli meminta Kesbangpol bersikap dewasa sebelum didewasakan oleh LSM di Banten yang berjumlah 305.
Senada dikatakan Ketua LSM GEMPUR, Mulya meminta sebelum Kesbangpol membuat program harus mengundang dan duduk bersama dengan LSM dan Ormas yang terdaftar untuk agar tidak salah sasaran.
“Bapakkan tau, bahwa di Banten ada tiga ratus LSM lebih, sebelum melaksanakan program itu harus disosialisasikan kepada kami, tapi kenapa kami tidak diundang atau dikumpulkan dalam membicarakan program yang melibatkan LSM atau Ormas,”ujarnya.
Mulya menambahkan, dalam program itu bukan hanya sosialisasi, tapi ada peningkatan SDM kelembagaan, tapi tidak dilaksanakan oleh pihak Kesbangpol Banten.
Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Heri Mulyadi, SH mengatakan, kami disini mempunyai kegiatan Program Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan yang kegiatannya adalah sosialisasi untuk memberdayakan kelembagaan dengan bermuara menciptakan kondusifitas.
Untuk kemaslahatan dan persatuan, Heri menyatakan program ini dibatalkan agar tidak terjadi perselisihan diantara LSM dan Ormas di Banten.
“Demi kesatuan dan persatuan, sesuai dengan visi kita, Kesbangpol menciptakan Banten aman, damai dan bersatu, maka program tersebut dibatalkan,”tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar