Bertempat di salah satu hotel di kawasan wisata Anyer Serang, pada hari ini (3/3) dibuka kegiatan Diseminasi Budaya Politik Dalam Pelaksanaan Demokratisasi Masyarakat Provinsi Banten.
Kegiatan ini dimaksudkan memberikan pemahaman budaya politik dan tata pemerintahan yang benar demi kesejahteraan masyarakat, demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Sdr. Gustiawan, Sip, M.Si (Kepala Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik, Badan Kesbangpol Provinsi Banten).
Peserta kegiatan ini berasal dari unsur Ormas/LSM, mahasiswa, perempuan, dan unsur masyarakat lainnya.
DR. Ajak Moeslim, selaku Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa budaya politik merupakan hal yang abstrak, apakah budaya politik ada kaitannya dengan kondisi politik sekarang ini? Ini adalah pertanyaan yang penting maka kegiatan ini dilaksanakan. Pemahaman dan pengembangan etika dan sistem politik yang baik sehingga budaya politik dapat mensejahteraan masyarakat, demikian ujar beliau.
Beliau menambahkan, buah dari reformasi telah merubah sistem politik Indonesia, transisi demokrasi dan konsolidasi demokrasi, mudah-mudahan demokrasi ini dapat menciptakan NKRI yang mensejahterakan kehidupan masyarakat. Budaya politik berbeda antar negara, tergantung dari sejarah panjang negara tersebut, tetapi ada akar yang sama, yaitu menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Dalam waktu dekat, Indonesia akan menghadapi PEMILU 2014, apakah hal ini menciptakan tradisi politik ke masa depan? Sehingga budaya politik yang diharapkan akan menciptakan Indeks Demokrasi Indonesia, khususnya di Banten, diharapkan budaya politik yang ada di Banten adalah budaya tidak anarkis, demikian sambutan beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar