
Sebanyak 17.200 jiwa atau 4.368 kepala keluarga (KK) warga Kabupaten Lebak, Banten, mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor di enam kecamatan di daerah itu.
Baca Juga: IARMI DKI Jakarta dan Banten serta Skomenwa Mahabanten Melakukan Aksi Kemanusiaan Dampak Tsunami Di Banten.
Pemerintah Daerah bergerak cepat dengan membangun posko-posko bantuan. Posko pengungsian itu di antaranya Posko Pengungsian Gedung PGRI Kecamatan Sajira, Posko Pengungsian Nangela Desa Calungbungur Kecamatan Sajira, Posko Pengungsian Desa Tambak Kecamatan Cimarga, Posko Pengungsian Kantor Kecamatan Cipanas, Posko Pengungsian Kecamatan Curugbitung, dan Posko Pengungsian Gedung Serbaguna Kecamatan Lebak Gedong.
Para korban banjir itu tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Curug Bitung, Maja, dan Kecamatan Cimarga.
Dalam rangka turut serta membantu masyarakat, Resimen Mahasiswa Mahabanten pun turut serta membangun Posko, yaitu Posko Siaga Bencana di Sajira.
Pemerintah Daerah bergerak cepat dengan membangun posko-posko bantuan. Posko pengungsian itu di antaranya Posko Pengungsian Gedung PGRI Kecamatan Sajira, Posko Pengungsian Nangela Desa Calungbungur Kecamatan Sajira, Posko Pengungsian Desa Tambak Kecamatan Cimarga, Posko Pengungsian Kantor Kecamatan Cipanas, Posko Pengungsian Kecamatan Curugbitung, dan Posko Pengungsian Gedung Serbaguna Kecamatan Lebak Gedong.
Para korban banjir itu tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Curug Bitung, Maja, dan Kecamatan Cimarga.
Dalam rangka turut serta membantu masyarakat, Resimen Mahasiswa Mahabanten pun turut serta membangun Posko, yaitu Posko Siaga Bencana di Sajira.
Baca Juga: Diksar Menwa Mahabanten, Menciptakan Mahasiswa Tangguh Berbela Negara
Selain membantu masyarakat membersihkan rumah dan fasilitas umum lainnya, bantuan berupa donasi, bahan makanan dan pakaian layak pakai pun disalurkan, termasuk menerjunkan para dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.
Selain membantu masyarakat membersihkan rumah dan fasilitas umum lainnya, bantuan berupa donasi, bahan makanan dan pakaian layak pakai pun disalurkan, termasuk menerjunkan para dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar