WFH ASN Banten Diperpanjang Hingga 28 Juni


Akhirnya Pemerintah Provinsi Banten memperpanjang work from home atau WFH bagi ASN-nya hingga 28 Juni 2020. Hal ini terungkap berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Pemprov Banten Nomor 800/1117-BKD/2020 tanggal 12 Juni 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN di Lingkungan Pemprov Banten.

Awalnya ada wacana hanya 25% ASN Banten yang masuk kantor seperti biasa, atau disebut juga work from office (WFO). Selebihnya WFH, diperuntukkan bagi ASN dengan kriteria antara lain berumur 45 tahun ke atas, tempat tinggal berada di zona merah, dan pegawai yang menggunakan transportasi umum bila berangkat ke kantor. Hal ini menyikapi Surat  Edaran  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan Reformasi  Birokrasi  Nomor  58  Tahun  2020  tentang  Sistem  Kerja Pegawai  Aparatur  Sipil  Negara  dalam  Tatanan  Normal  Baru.


Namun, Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten telah berubah dari zona kuning ke zona oranye, sedangkan Kabupaten Serang telah berubah pula menjadi zona merah. Selain itu ditemukan pula satu orang ASN Banten terkonfirmasi COVID-19, maka dilakukan swap masal pada Jumat, 12 Juni 2020 bertempat di Dinas Kesehatan Pemprov Banten. 

Sebanyak 127 ASN menjalani tes swap, terutama para pegawai yang berkontak erat dengan ASN yang telah dinyatakan positif COVID-19, dilansir merdeka.com (13/06/2020).

Oleh karena itu, sambil menunggu hasil swap, diputuskan WFH diperpanjang hingga 28 Juni 2020 bagi seluruh ASN Banten dengan tetap memperhatikan pelayanan kepada masyarakat.

WFH ini seiring pula dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayah Tangerang Raya, meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan yang akan diperpanjang hingga 28 Juni.


"PSBB diperpanjang sampai dengan 28 Juni, keputusan gubernur (Kepgub) sedang dalam proses," ujar Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Banten, Ati Pramudji, dilansir CNNIndonesia.com (14/06/2020).

Untuk diketahui, jumlah warga Banten terkonfirmasi positif virus corona per 14 Juni sebanyak 1109 orang. Dengan rincian, 427 orang masih dirawat, 599 orang sudah sembuh dan 83 orang meninggal dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar