Menwa Mahabanten Siap Membentuk Kader Bela Negara Melalui Pendidikan Dasar



Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahabanten siap membentuk kader bela negara melalui pendidikan dasar pembentukan anggota Menwa. Sesuai agenda tahunan Komando Menwa (Komenwa) Mahabanten, pada 2020 telah digelar Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (Pra Pendidikan Dasar) Resimen Mahasiswa Mahabanten Tahun 2020. Agenda ini merupakan salah satu tahap pembentukan anggota Menwa di Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Banten.


Kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (Pra Pendidikan Dasar) Resimen Mahasiswa Mahabanten Tahun 2020 dimaknai juga sebagai pembinaan generasi penerus yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bela negara dengan menjadi anggota Menwa Indonesia.

Gelaran pendidikan ini diikuti oleh 32 orang calon anggota Menwa (Camen). Berasal dari 5 (lima) Perti, yaitu 15 orang dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten (UIN SMHB) Serang, 9 orang dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Serang, 2 orang dari Perguruan Tinggi Al-Khairiyah Cilegon, 3 orang dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Setia Budhi (STKIP SB) Rangkasbitung, dan 3 orang dari Sekolah Tinggi Pesantren Darun Naim (STPDN) Rangkasbitung.

Sedianya Camen yang mengikuti pendidikan lebih dari 32 orang, sehubungan masih dalam suasana wabah pandemi COVID19 dimana seluruh perguruan tinggi masih menerapkan pembelajaran jarak jauh maka mahasiswa pun tidak berada di kampus. Ketidakikutsertaan mahasisa yang telah mendaftar salah satunya karena mereka berasal dari luar Banten. 

Bertempat di Pondok Pesantren Ardaniah Kota Serang, pendidikan diselenggarakan selama 4 (empat) hari. Dimulai pada hari Kamis (12/11/2020) dengan agenda peserta mulai memasuki karantina dan penyediaan sarana prasarana selama pendidikan pada sore hari. Keesokan hari (Jumat, 13/11/220) Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (Pra Pendidikan Dasar) Resimen Mahasiswa Mahabanten Tahun 2020 dibuka secara resmi oleh Nana Sukmana A, Komandan Resimen Mahasiswa Mahabanten.


Selama pendidikan, materi yang diberikan kepada peserta selain tentang kemenwaan dan bela negara, juga terdapat materi yang memberikan wawasan kebangsaan dan kepemimpinan. Tentunya juga pengetahuan tentang peraturan militer dasar.

Terpenting selama penyelenggaraan adalah penerapan protokol kesehatan terkait penyebaran COVID19. Pendidikan ditutup secara resmi pada hari Minggu (15/11/2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar