Agus Supriyadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten terpilih menjadi Komandan Resimen (Danmen) Mahasiswa Mahabanten Provinsi Banten untuk masa bakti 2021-2024.
Pemilihan Danmen dilakukan oleh para Komandan Batalyon (Danyon) dan Komandan Satuan (Dansat) dalam Rapat Komando Daerah (Rakomda) VI Komando Resimen Mahasiswa Mahabanten Provinsi Banten pada hari Jum'at (02/04/2021). Forum Rakomda ini merupakan forum tertinggi dalam memilih Danmen, selain membahas pedoman organisasi dan program kerja untuk tiga tahun mendatang.
Agus merupakan satu-satunya calon dalam Rakomda VI ini yang dilaksanakan pada Ruang Rapat Badan Kesbangpol Provinsi Banten. Dalam penyampaian visi dan misinya, Agus memaparkan bahwa Resimen Mahasiswa Mahabanten harus memiliki inovatif, disiplin, cakap, solutif, dan tangguh.
"Visi saya adalah Resimen Mahasiswa Mahabanten yang INDICASTA, yaitu Inovatif, Disiplin, Cakap, Solutif, dan Tangguh," ujar Agus.
Selanjutnya dijelaskan dari masing-masing unsur visi tersebut. Inovatif memberi arti Anggota Resimen Mahasiswa memiliki kemampuan pemikiran dan kemampuan imajinatif serta stimulan untuk menghasilkan hal baru.
Disiplin yaitu Anggota Resimen Mahasiswa memiliki sikap menepati janji sehingga dapat dipercaya, patuh terhadap peraturan dan tunduk pada pengawasan. Cakap yaitu Anggota Resimen Mahasiswa memiliki kemampuan dan kepandaian untuk melakukan sesuatu secara benar sesuai peraturan dan hukum yang berlaku.
Kemudian Solutif yaitu Anggota Resimen Mahasiswa memiliki kemampuan menyelesaikan masalah secara cepat dan/atau jalan pintas, dan terakhir Tangguh yaitu Anggota Resimen Mahasiswa memiliki daya tahan untuk menghadapi kejadian yang menekan, tidak mudah stres, sehingga sehat secara fisik dan mental.
Dari visi di atas, Agus menentapkapkan empat misi.
"Misinya yaitu pertama, Mewujudkan Anggota Resimen Mahasiswa Mahabanten yang menjiwai semboyan Widya Castrena Dharma Siddha dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedua, Menyiapkan kader bela negara sebagai komponen pendukung dalam pertahanan negara. Ketiga, Menyiapkan sumber daya yang tangguh dalam perlindungan masyarakat, khususnya bidang penanggulangan bencana. Terakhir keempat, Mewujudkan sinergitas seluruh komponen masyarakat dalam pengembangan dan peran serta Resimen Mahasiswa Mahabanten," tegas Agus.
Dalam paparan penutupnya Agus menegaskan bahwa anggota Resimen Mahasiswa Mahabanten harus terlibat dalam bidang perlindungan masyarakat, sesuai perannya sebagaimana tertuang dalam keputusan bersama tiga menteri. Sinergitas dengan Satuan Polisi Pamong Praja dapat diwujudkan berupa Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat dimana anggota Menwa ada di dalamnya.
Rakomda VI dipimpin oleh Hikmat selaku Komandan Satuan Tugas Rakomda VI, dihadiri oleh Hasan Basri Wakil Danmenwa Mahabanten dan Massaputro Delly TP. Kepala Staf Komenwa Mahabanten masa bakti 2017-2020. Sejatinya Rakomda harus dilaksanakan pada tahun 2020, mengingat wabah pandemi virus corona baru dapat dilaksanakan pada 2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar